Kacamata Kuda & Gerak #sebarkanBeritaBaik

sebarkan berita baik

Alkisah,

Di sebuah hutan hiduplah seekor kuda bernama Horas. Perawakannya yang kekar dengan badan yang hitam mengilap membuatnya terlihat sangat jantan. Pun dengan reputasinya yang termashyur seantero hutan.

Masih di hutan yang sama, seekor kuda lain bernama Bidak pun hidup dan tinggal bersama penghuni hutan lainnya. Berbeda dengan Horas, Bidak tak setersohor itu. Posturnya cenderung gemuk dengan warna cokelat.

"Kutantang kau berlomba mengitari bukit itu, Bidak," Horas dengan sombongnya.

"Buat apa? Kamu jelas adalah kuda tercepat di hutan ini. Ketangguhan dan kecepatanmu tak terkalahkan," tangkas Bidak.

"Aku tidak mau tahu, kutunggu kau besok pagi!"

Sambil membayangkan kemenangannya yang diarak oleh para penghuni hutan, Horas menyambangi sebuah toko untuk membeli kacamata sebagai persiapan agar tampil lebih percaya diri.

Keesokan harinya, seluruh penghuni hutan berkumpul untuk menyaksikan adu cepat antara Bidak dan Horas.

Padahal semua sudah tahu siapa yang akan keluar sebagai yang tercepat.

Di garis start telah ada Horas dengan kacamata hitamnya, sementara Bidak tidak memakai apa-apa.

Sesaat setelah perlombaan dimulai, Horas langsung melesat ke depan.


Semakin berlari, semakin kecepatannya bertambah dan Bidak pun tertinggal jauh dengan larinya yang lamban namun teratur.

Mendekati garis finish, tanpa disangka kaki kiri Horas terperosot ke lubang yang tepat di sampingnya—tulang keringnya patah menembus kulit mengucurkan darah. Dia terpelanting ke sisi bukit, kacamatanya entah terlempar kemana.

Alhasil, Bidak yang tak berkacamata pun memenangkan adu cepat ini.

Seisi hutan bersorak sorai untuk kemenangan Bidak. Horas yang angkuh lagi sombong harus mengakui kekalahannya.

***

Foto oleh @jumardanm. Boleh kak, IG-nya difollow. Fotonya bagus-bagus loh 💖
Rabu (9/5/18) pagi kemarin ingatan saya dilempar ke kisah Horas dan kacamatanya ini, tepat di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya—Jakarta.

Adalah Irjen Pol. Drs. Idham Aziz, M.Si selaku Kapolda Metro Jaya yang menginginkan acara Morning Coffee antara dirinya dengan Netizen yang dalam bahasa Indonesia disebut warganet digelar.

Kegiatan ini juga menjadi corong untuk lomba dengan hadiah yang tidak main-main. Saya akan menceritakan bagian ini nanti.

Jadi begini, pertanyaan pertama adalah kamu tahu kan berapa jumlah pengguna internet di Indonesia?

Trus, untuk keperluan apa mereka mengakses internet? Berapa jumlah pengguna internet yang juga aktif di media sosial?


Jika kamu adalah seorang warganet, kamu tentu paham betul betapa panasnya dunia maya saat ini. Banyaknya berita bohong yang berseliweran, berita palsu yang menyebar, berita tentang ujaran kebencian, serta beragam berita-berita negatif lainnya membuat semua orang gerah.

Pasalnya, dunia maya kini sudah dianggap sama dengan dunia nyata. Ada beberapa orang yang tidak bertanggungjawab menyebar semua berita-berita tadi. Parahnya, tidak sedikit orang yang terhasut dan hal ini tentu saja membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Well, am I sound so patriotic? 😛

Man, I tell you the truth! The internet sounds horrible.

Maka dari itu, Polda Metro Jaya mengajak pengguna internet aktif untuk minum kopi bersama sambil membincangkan hal ini. Omong-omong, bukan hanya kopi sih, ada juga nasi daging, kue-kue, serta singkong yang sialnya saya kehabisan.

Membicangkan dampak internet hari ini memang sungguh melelahkan, kita butuh lebih dari sekadar kopi. Hehe

Oiya, hadir pada hari itu yang memberi sambutan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Kapolda Metro Jaya yang diwakili oleh Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Pol. Drs. Komarul Zaman, serta Ndorokakung yang mewakili teman-teman Blogger, Vlogger, serta Content Creator.

Nah, sambutan dari Pak Irwasda inilah yang meningatkan saya tentang cerita Horas tadi. Kamu masih ingat kan?

Tips ketika mendapatkan sebuah berita di internet atau di grup-grup Whatsapp dari Pak Komarul ini, "Cek dulu beritanya, lakukan klarifikasi, dan jangan langsung sebar!"

irwasda polda metro jaya
Grafis oleh @jumardanm. Boleh kak, IG-nya difollow (teteup). Fotonya bagus-bagus loh 💖
Dua hal menarik dari Morning Coffee Polda Metro Jaya ini, yaitu:

Lawan Hoax dengan #SebarkanBeritabaik

Polda Metro Jaya merilis tagar #SebarkanBeritaBaik yang sempat menjadi Trending Topic di Twitter hingga menjelang sore hari.

Tagar ini sebagai perwujudan keamanan dan ketertiban dunia maya dan dunia nyata yang memanas hari ini. Pihak kepolisian sadar betul akan perannya mengenai hal ini dan berupaya sekeras mungkin untuk bisa menangkal segala bentuk berita negatif, ujaran kebencian, dan tentu saja hoaks.

Epik, Dan! ✌

Lomba Blog, Lomba Vlog, Lomba Konten Media Sosial Mei Juni 2018

Upaya lain yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya untuk menyejukkan dunia maya adalah menggelar lomba konten kreatif. Lomba konten ini terdiri dari lomba blog, lomba vlog, serta lomba konten di Instagram dan Facebook yang dapat berupa foto, video, meme.

Seluruh lomba ini mengambil tema besar Bersatu Dalam Menjaga NKRI. Sementara periode lombanya berlangsung dari 9 Mei hingga 22 Juni 2018.

Trus, hadiahnya apa?

Nah, ini dia yang tadi saya bilang tidak main-main.

Lomba konten kreatif ini berhadiah smartphone, laptop, kamera, trofi, serta hadiah utama berupa motor dan undangan untuk meliput Kapolda patroli di udara menggunakan helikopter. Kemana? Keliling Jakarta, cyn.

Pengumumannya kapan? Tenang, pengumumannya tanggal 1 Juli 2018. Kamu tahu kan itu hari apa?

Yap, hari Minggu!

Eh, bukan ding, Hari Bhayangkara 😂

Yasudahlah ya, saya mau siap-siap untuk bikin materi lomba kontennya. Doakan saya menang! Supaya kita bisa Morning Coffee bareng 😙

Jika lomba tadi kurang jelas. Nih.. Nonton nih!



Masih kurang jelas? Astagah 😒

Cek media sosial Humas Polda Metro Jaya di Facebook, Twitter, dan Instagram. Kirimkan pertanyaanmu melalui DM. Ingat, jangan jualan obat peninggi badan dan pemutih wajah di kolom komentarnya!


***

Nih buat jajan