Orang Tua Berencana, Anak Menentukan

orang-tua-berencana-anak-menentukan

Siapa yang tidak sakit hati saat sudah dapat cuti, tapi pas di hari cuti tetap buka laptop?

Saya sedih sesedihnya Senin pagi kemarin. Sabtu siang saya membayangkan akan melakukan perjalanan menuju tempat wisata alam di Minggu pagi.

Di sana ada vila dengan kamar yang muat untuk 2-4 orang. Di halaman vila ada 2 kolam renang beratapkan langit. Satu kolam untuk orang dewasa, satunya lagi kolam anak.

Perjalanan menuju vila, meski berkelok-kelok, tapi di kiri kanannya ada pohon pinus yang menjulang menutupi matahari.

Ketika sore hingga malam tiba, di kitaran vila akan bersahut-sahutan suara serangga. Malamnya, mulut akan mengeluarkan asap tipis saat berbicara. Penghuni vila akan kedinginan dengan jaket tebal.

Di jam sarapan akan terhidang nasi kuning dengan pilihan lauk berupa ikan cakalang, ayam pedas, telur balado, paru rica, lengkap dengan kerupuk. Untuk minum, ada pilihan teh hangat atau kopi panas.

Selesai sarapan, waktunya berenang di bawah matahari pagi.

Itu yang saya bayangkan.

Kenyataannya, Senin pagi saya bangun. Menyapu, mengepel, dan mencuci pakaian. Setelah itu, saya main dengan Alinea dan Aira. Saya juga membawa mereka keliling kompleks untuk sekadar jalan-jalan dan mendapatkan matahari pagi. Sepulang dari jalan-jalan barulah kami mandi dan sarapan.

Sialnya, waktu sarapan saya nambah nasi sepiring. Setelahnya, saya mengantuk berat padahal jarum jam baru saja menunjuk angka 9. Sambil scrooling di hape, saya tertidur. Jam 10 pagi Alinea dan menggelitik kaki kanan saya. Waktu itu posisi saya tengkurap dan langsung terbangun karena kaget.

Untungnya, saya segera teralihkan dan dengan segera berhadapan pada kenyataan: saya tidak ke mana-mana di hari cuti. Padahal, sebelum beranak pinak seperti ini, di hari cuti saya puas-puaskan untuk berlibur. Dalam hati, "Kehidupan rumah tangga gini amat, ya!"

Maksud saya, saat kamu sudah punya istri dan anak, apalagi di usia Toddler, maka kehidupan akan tidak dapat diprediksi. Sebab ada masa di mana seorang anak bisa saja mengalami tantrum dan akan sangat sulit dikendalikan. Ada juga masa di mana anak susah sekali diam dan diatur, sehingga semua rencanamu hanyalah menunggu mereka tenang.

Dengan kata lain, orang tua berencana, anaklah yang menentukan 😭

***

Nih buat jajan