Tempat Main Anak di Makassar

tempat-main-anak-di-makassar

"Ma, hari ini ke mana, ya?"

Begitu pertanyaan yang selalu saya lontarkan ke Ade saban Sabtu pagi saat mata terbuka.

Pada 2018 saat kami baru menikah, saya selalu memaksa Ade untuk bangun pagi dan mengajaknya ke satu tempat di Jakarta. Biasanya, tempat yang bakal dikunjungi di Sabtu-Minggu say riset terlebih dahulu di Senin-Jumat. Ada beberapa checklist saya:

  • Lokasinya di mana? Akses transportasinya gimana?
  • Ada apa di sana? Kulinernya yang paling enak apa?
  • Berapa lama saya harus menghabiskan waktu di sana?

Namun, semenjak punya anak dan bahkan pindah ke Makassar, kebiasaan ngider di Sabtu-Minggu ini berubah drastis dan bikin saya selalu ingin nangis mengenang masa-masa jaya berkeliling kota di akhir pekan.

"Ke mana lagi kita selain ke mall, ya?"

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan lanjutan jika Ade tidak menjawab. Berbeda dengan Jakarta yang punya 1000-an taman tematik tempat menghabiskan waktu, Makassar sama sekali tidak punya taman yang benar-benar taman.

Kalau merujuk KBBI, taman adalah tempat (yang menyenangkan dan sebagainya.)

Maka, tujuan akhir pekan yang paling masuk adalah mall. Mengapa? Selain karena tempatnya nyaman, di sana ada berbagai pilihan playground atau tempat main anak yang harganya bervariasi. Ada yang 25 ribu sepuasnya, ada 125 ribu per dua jam. Kalau lapar, tinggal melipir ke tempat makan yang pilihannya juga beragam.

Nih buat jajan