7 Cara Aman Pakai E-Wallet Agar Bebas dari Penipuan Online

Cara Aman Pakai E-Wallet Agar Bebas dari Penipuan Online

E-wallet atau dompet digital sudah menjadi alat pembayaran sehari-hari buat kita semua ‘kan? 

Mulai dari beli makanan, bayar tagihan, sampai kirim uang ke teman, semuanya bisa dilakukan dengan cepat dan mudah pakai e-wallet.

Tapi, tau nggak? Di balik kemudahan ini, ternyata ada ancaman yang harus kita waspadai, yaitu penipuan online. 

Nah, biar kamu tetap aman saat menggunakan e-wallet, berikut ini cara yang saya lakukan dan kamu ikuti agar terhindar dari penipuan.

1. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)

Cara pertama yang wajib kamu lakukan adalah mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah atau biasa disebut 2FA (Two-Factor Authentication). Fitur ini menambah lapisan keamanan pada akun e-wallet kamu. Jadi, selain memasukkan PIN atau password, kamu juga akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke ponsel.

Dengan begitu, walaupun orang lain tahu PIN kamu, mereka nggak bisa masuk tanpa kode verifikasi tersebut.

2. Jaga Kerahasiaan PIN dan OTP

Kamu pasti sudah sering dengar, jangan pernah berbagi PIN atau kode OTP (One-Time Password) ke siapa pun, termasuk teman dekat atau keluarga. Soalnya, penipu itu sering kali berpura-pura jadi customer service dari e-wallet atau bank dan minta kode OTP dari kamu.

Ingat ya, pihak e-wallet nggak pernah minta PIN atau OTP secara langsung. Jadi, kalau ada yang minta, sudah pasti itu penipu!

3. Cek Keaslian Web atau Aplikasi

Sebelum kamu login atau mengakses akun e-wallet, pastikan web atau aplikasi yang kamu gunakan benar-benar resmi. Penipu itu sering menggunakan web palsu atau aplikasi tiruan yang terlihat sangat mirip dengan yang asli. Selalu cek URL atau nama aplikasi di Google Play atau App Store untuk memastikan kamu menggunakan platform yang sah.

4. Jangan Mudah Percaya dengan Tawaran Apapun

Hati-hati dengan tawaran "uang cepat" atau "hadiah besar" yang sering muncul di internet atau media sosial. Biasanya, penipuan ini diawali dengan kamu diminta melakukan transfer kecil dengan iming-iming bisa mendapatkan uang lebih besar.

Pada akhirnya, kamu malah rugi besar karena tertipu oleh skema yang nggak jelas. Selalu berpikir realistis dan jangan mudah terjebak oleh tawaran yang kelihatan too good to be true.

5. Pakai Koneksi Internet yang Aman

Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat melakukan transaksi menggunakan e-wallet. Koneksi internet publik rentan terhadap serangan hacker. Jadi, pastikan kamu menggunakan koneksi yang aman, seperti jaringan internet pribadi atau jaringan yang terenkripsi dengan baik. Cara ini untuk mencegah data pribadi dan informasi akun kamu dicuri oleh orang yang nggak bertanggung jawab.

6. Pantau Riwayat Transaksi Secara Berkala

Cara lain agar kamu tetap aman adalah selalu memeriksa riwayat transaksi di e-wallet kamu. Jika ada transaksi yang mencurigakan atau nggak kamu kenali, segera laporkan ke pihak e-wallet.

Cara ini bisa membantumu mendeteksi penipuan lebih awal sebelum kerugian semakin besar. Biasakan memantau riwayat transaksi setidaknya sekali seminggu untuk memastikan semuanya berjalan normal.

7. Pakai E-Wallet yang Punya Fitur Keamanan Lengkap

Terakhir, pastikan kamu memilih e-wallet yang sudah memiliki fitur keamanan lengkap. E-wallet seperti DANA misalnya, menawarkan berbagai fitur keamanan seperti PIN, OTP, dan biometrik wajah melalui fitur DANAVIZ. 

Selain itu, DANA juga memiliki DANA Protection, di mana pengguna akan mendapatkan jaminan uang kembali jika ada masalah dalam transaksi, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kenapa DANA Pilihan Terbaik untuk Keamanan Transaksi Digital?

Bicara soal keamanan, DANA nggak main-main dalam melindungi penggunanya.

Selain dilengkapi dengan PIN, OTP, dan DANAVIZ, DANA juga memastikan bahwa setiap transaksi yang kamu lakukan terpantau dan aman. Dengan adanya DANA Protection, kamu nggak perlu khawatir lagi tentang risiko kehilangan uang saat transaksi karena jika ada masalah, kamu bisa mendapatkan uang kembali.

Selain itu, DANA juga menjaga data pribadimu dengan sangat ketat. Semua informasi yang kamu masukkan akan dienkripsi, sehingga cuma kamu yang bisa mengakses data tersebut. 

Nggak hanya itu, edukasi tentang keamanan juga selalu digalakkan oleh DANA untuk menghindari hoaks atau misinformasi, seperti isu tentang DANA yang tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Faktanya, DANA sangat peduli dengan keamanan penggunanya dan selalu memastikan bahwa aplikasi ini aman, mudah, dan nyaman digunakan untuk transaksi sehari-hari. 

Jadi, buat kamu yang mau transaksi digital aman tanpa ribet, DANA bisa jadi pilihan terbaik!

***

Nih buat jajan