Belajar Menata Ruang Kerja di Indonesia Properti Expo 2019


Mengunjungi Indonesia Properti Expo (IPEX) 2019 minggu kemarin membuat saya teringat ucapan seorang teman tentang meja kerja.


“Posisi meja kerja yang paling cocok bagi saya adalah yang menghadap ke jendela,” ucapnya sebelum menyeruput kopi.

Perbincangan kami dimulai dengan kehidupannya sebagai freelancer.  Berbekal networking yang dipunya sejak kuliah, Zaldi, memberanikan diri untuk bekerja lepas sebagai seorang arsitek.

“Jam kerja bebas sih, tapi ya, pilihan yang kita selalu punya kelebihan dan kekurangan,” ujar pria berkacamata ini.

Di awal saya menghabiskan banyak waktu di warung kopi. Tempat yang nyaman, terbuka, serta koneksi internet yang lancar memudahkan seluruh pekerjaan.

“Belum lagi kalau mau ketemu orang, jadi lebih gampang.”

Dari Kedai Kopi ke Rumah


Setali tiga uang dengan perbincangan saya dan Zaldi, Adelya Vivin dan Zata Ligouw juga membincangkan hal yang sama di Talkshow & Blogger Gathering IPEX 2019.

Dimoderatori oleh Ani Berta, Adelya bertutur mengenai proses membawa suasana kedai kopi ke rumah. Awalnya, perempuan dengan akun Instagram @adelyavk ini lebih produktif bekerja di tempat ngopi.

Kesenangannya terhadap desain interior membuat Adel mengubah rumahnya seperti suasana kedai kopi di mana mayoritas warnanya terdiri dari tiga warna monokrom ­yakni putih, hitam, dan abu-abu.

Warna-warna ini memang tampak lebih simpel sehingga rumah terasa lebih nyaman.

Bertempat tinggal di daerah Cisauk, Tangerang, konsultan interior ini memiliki rumah yang tidak terlalu besar, yakni 32 m2. Hal ini pun tidak menjadi hambatan bagi dia untuk menyulap rumahnya karena dalam aktivitas menata rumah terdapat istilah Small Space Living.
“Small Space Living diartikan sebagai tinggal di ruang kecil membutuhkan gaya hidup yang sederhana karena lebih sedikit ruang untuk barang tambahan,” paparnya.
Salah satu tips untuk mengakali rumah kecil adalah dengan mengurangi pembatas atau sekat sehingga ruangan tampak lebih luas. Selain itu, buat jendela-jendela besar dengan pencahayaan alami akan membuat kita semakin betah di rumah.

Menata Ruang Kerja di Rumah




“Kalau bisa ga usah beli perabotan dulu. Manfaatkan saja apa yang ada,” tegas Zata Ligouw.

Perempuan yang juga seorang blogger ini menuturkan bahwa dia memilih pojokan untuk menempatkan ruang kerjanya. Yang jelas, ruang kerja harus mengedepankan privasi sehingga bebas dari gangguan. Meja kerja yang dia gunakan pun merupakan hasil rakitan.

“Nanti kalau sudah punya uang lebih bisa beli,” sarannya.

Di IPEX 2019, perempuan dengan akun Instagram @zataligouw ini membeberkan sebuah rahasia agar penataan ruang kerja di rumah lebih menarik, yakni dengan menggunakan Moodboard.

Papan yang siap ditempeli ini pun tidak perlu dibeli karena bisa dibikin sendiri, minimal dari tripleks bekas yang dicat warna hitam.

Nah, untuk penggunaan Moodboard kamu bisa menempelkan gambar-gambar yang disukai, menempelkan foto-foto pribadi, serta menuliskan quotes favorit. Zata menambahkan bahwa meja kerja di rumah ada baiknya jika diberi pot berisi tanaman.

“Memberi sentuhan alam di ruang kerja, seperti meletakkan tanaman di meja atau di sekitar ruangan dapat menambah daya serap hingga 20%,” penelitian di Universitas Michigan.


Saya rasa hadirnya dua orang perempuan yang berbagai mengenai rumah dan ruang kerja di rumah memberikan sudut pandang baru bagi saya yang memang hobi kerja di kedai kopi. Entah kenapa saya malah lebih gampang molor dibandingkan kerja jika sedang di rumah, mungkin karena rumah belum diatur kali ya 😁

Oiya, informasi bagi kamu yang sedang mencari rumah, saya sarankan untuk membeli rumah minimalis sejak awal. Beragam rumah jenis ini bisa kamu temukan dengan mudah di Indonesia Properti Expo. Pameran properti terbesar di Indonesia ini diadakan Senayan JCC, Jakarta Pusat.

IPEX menghadirkan lebih dari 150 developer setiap kali berpameran dengan lebih dari 650 proyek properti dari seluruh Indonesia. Dengan begini, kamu bisa memilih beragam properti mulai dari rumah hingga apartemen. IPEX 2019 selanjutnya akan digelar tanggal 16-24 November 2019 mendatang.

Jadi, masih ada kesempatan bagi kamu untuk siap-siap. Sampai jumpa di sana ya!

***

Nih buat jajan