Pentingnya Perusahaan Ramah Keluarga

pentingnya-perusahaan-ramah-keluarga
Foto: pexels.com/@ketut-subiyanto

"Kok resign?"

"Iya nih, ada yang sensi."

"Sensi gimana?"

"Itu kemarin gara-gara cuti lahiran. Masuk masuk disuruh ngerjain inilah, dikasih tambahan itulah."

Seorang kawan bercerita mengenai hal ini di tempat ia bekerja. Terpaksa harus mengundurkan diri karena oleh beberapa orang yang bekerja bersamanya tiba-tiba jadi toxic. Iri melihat dia setelah cuti 3 bulan.

Makanya, ia tiba-tiba ketiban tugas yang tak seharusnya dikerjakan.

"Mau pindah apa gimana?"

"Kayaknya mau fokus ngurus anak dulu deh."

Cerita lain datang dari seorang istri kawan lama mengenai gajinya yang tidak dibayarkan selama 3 bulan ia cuti melahirkan. Sebelumnya, selama ia aktif bekerja ia rutin mendapatkan hak yang disepakati bersama perusahaan. Namun, setelah ia cuti untuk melahirkan anak pertamanya, gaji yang seharusnya didapatkan tidak kunjung dibayarkan.

"Kok bisa?"

"Nggak tau, kata orang kantornya sih karena ia tidak bekerja, jadi tidak digaji."

Apakah benar cuti melahirkan tetap mendapatkan gaji?

Jawabannya, iya. Gaji tetap dibayarkan. Aturan ini sesuai dengan pasal 84 UU Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 bahwa karyawan wanita tetap mendapatkan upahnya secara penuh saat ia cuti melahirkan.

Di Indonesia, masalah cuti melahirkan ini memang terjadi di berbagai perusahaan. Beberapa perusahaan kerap mengabaikan hal ini. Padahal kebutuhan ibu terhadap cuti melahirkan selama 3 bulan itu sangat penting, baik dari sisi ibu maupun sisi anak yang baru lahir.

***

Memenuhi Hak Ibu Bekerja

perusahaan-ramah-keluarga
Dokumentasi Pribadi

Lalu, apa sebenarnya yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam memenuhi hak-hak perempuan bekerja? 🤔

Di webinar bertajuk Perusahaan Ramah Keluarga Bantu Perempuan Indonesia Siapkan Generasi Maju bersama Danone Indonesia, Maya Juwita, Direktur Eksekutif IBCWE, menerangkan bahwa hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengurangi bias.

Bias yang dimaksud ini sejalan dengan tema #WomenInternationalDay2022, yakni #BreakTheBias.

Perusahaan yang di dalamnya dijalankan oleh berbagai macam orang perlu menyadari bahwa aturan dan praktik perlu diimplementasikan secara bersamaan. Ada banyak bias yang sering kali terjadi di dalam sebuah perusahaan yang tidak hanya terjadi antara laki-laki dan perempuan, tapi juga antara perempuan dan perempuan.

Contoh kecilnya, di ruang laktasi kantor, seorang perempuan bisa lebih kejam kepada perempuan lainnya di mana jumlah ASI sering kali dikompetisikan.

Selain itu, Maya Juwita perlu menerapkan peraturan yang sudah ditetapkan dalam UU Ketenagakerjaan. Aturan ini diistilahkan sebagai safety net atau aturan minimum yang wajib dipenuhi oleh perusahaan.

***

Perusahaan Ramah Keluarga

Salah satu perusahaan di Indonesia yang mengusung konsep ramah gender dan keluarga serta selalu berusaha untuk menjadi partner seorang ibu dalam mewujudkan Generasi Maju adalah Danone Indonesia.

Mengapa demikian? 🤔

Di webinar bertajuk Perusahaan Ramah Keluarga Bantu Perempuan Indonesia Siapkan Generasi Maju bersama Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, menyebutkan bahwa apa yang menjadi beban seorang ibu di rumah adalah triple burden, apalagi selama pandemi bisa jadi 5x lipat.

Danone Indonesia merespon dan beradaptasi secara cepat terhadap segala perubahan yang terjadi. Belum lagi tuntutan agar terus berinovasi mewujudkan perusahaan ramah keluarga dengan memprioritaskan fasilitas dan kebijakan di internal dan inisiatif untuk eksternal.

Soalnya, menurut Vera; seorang ibu tidak hanya menjadi seorang ibu untuk anaknya, tetapi juga menjadi pengasuh, guru, psikolog, teman, dan tetap harus menjalankan pekerjaan secara profesional.

Di Danone Indonesia, cuti melahirkan diberikan selama 6 bulan untuk ibu, sementara untuk ayah yang menjadi pendamping ibu selama melahirkan diberikan cuti selama 10 hari.

Tujuannya tidak lain agar ayah bisa melihat dan mendampingi ibu hamil dan menyusui yang sangat menantang, tidak hanya dari segi fisik, tapi juga mental dan spiritual.

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Indra Gunawan, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA, bahwa diperlukan dukungan dari berbagai pihak melalui adaptasi layanan untuk memastikan terjaganya kesejahteraan atau well-being dan terpenuhinya hak-hak perempuan yang tengah melahirkan.

Pemenuhan hak perempuan merupakan kunci pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, serta perdamaian dan keamanan. 

Sebab dengan memenuhi dan mendukung hak-hak perempuan, produktivitas seorang ibu yang juga bekerja tidak akan menurun, tetapi bahkan meningkat. Hal ini disampaikan oleh Rosdiana Setyaningrum seorang psikolog yang mengambil contoh perempuan-perempuan yang juga top executive di berbagai perusahaan di Amerika Serikat.

"Seorang perempuan pekerja bisa memberikan yang terbaik pada saat kita mendapatkan lingkungan yang baik."

Dengan kata lain, semua pihak bisa menuai manfaat.

Secara spesifik, Maya Juwita menjelaskan bahwa beberapa manfaat yang akan diperoleh dengan menerapkan perusahaan ramah keluarga, antara lain:

  1. Better For Business: Bisnis semakin membaik karena SDM terjaga dan mampu meningkatkan performa dan produktivitas
  2. Better For Children: Anak-anak menjadi generasi maju yang berkualitas dengan kecerdasan, kesehatan dan mental yang baik.
  3. Better For Employees Wellbeing, Happiness, Engagement: Pegawai menjadi bahagia dengan pekerjaannya, hubungan sosialnya juga meningkat menjadi lebih baik dan solid.
  4. Better For Gender Balance: Berbagi peran dengan pasangan dan saling mendukung demi keseimbangan gender.

***

Melihat Danone Indonesia sebagai contoh yang sudah menjadi contoh perusahaan ramah keluarga dan sudah adanya undang-undang yang ditetapkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan perempuan pekerja, maka hal ini berarti Indonesia punya masa depan untuk  melahirkan ekosistem kerja yang ramah terhadap perempuan.

Tinggal, apakah setiap perusahaan di Indonesia, baik kecil maupun besar mau berkomitmen untuk hal ini. Jawabannya rasa adalah jalan panjang yang perlu kita tempuh bersama.

***

Nih buat jajan